Kesehatanhaji.com –
Kejadian luar biasa atau KLB terkadang memang tidak bisa dihindari pada
saat pelayanan haji di Arab Saudi, hal ini karena banyak hal, bisa
karena keletihan, gizi yang kurang, strees dan kondisi hygine yang
buruk.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai petugas kesehatan kloter :
Mari kita bahas satu persatu : - Mengatasi KLB yang terjadi
- Lapor ke Sektor
- Investigasi bersama sansur
- Mengamankan makanan yang dicurigai menyebabkan KLB
1. Mengatasi KLB yang terjadi
Apabila ada kejadian yang
mengarah ke KLB maka sebisa mungkin petugas kesehatan tetap melakukan
pelayanan kesehatan terhadap jama’ah haji di pemondokan. Hal ini untuk
mencegah perluasan KLB kepada jama’ah haji yang lain. Selain melakukan
pengobatan, petugas kesehatan wajib untuk melakukan edukasi kepada
jama’ah haji mengenai pencegahan agar tidak tertular penyakit yang
berpotensi KLB tersebut.
2. Lapor ke Sektor
Kegiatan koordinasi dengan
petugas kesehatan di Arab Saudi atau PPIH Arab Saudi menjadi sangat
vital peranannya. Koordinasi ini membantu petugas kesehatan kloter untuk
mendapatkan bantuan tenaga dan analisis penyebab KLB di kloter.
Biasanya petugas sansur akan melakukan investigasi kepada kloter
tergantung jenis penyakit yang saat itu terjadi KLB di Kloter. KLB yang
terjadi kalau bisa tertangani oleh petugas kesehatan Indonesia, jangan
sampai ke Pemerintah Saudi, karena bisa saja akan dilakukan
pengkarantinaan pemondokan.
3. Investigasi bersama Sansur
Merupakan hal yang wajib
dilakukan oleh petugas kesehatan haji Indonesia saat terjadi KLB, yaitu
melakukan investigasi ke lapangan (kloter). Hal ini berguna untuk
mencari penyebab penyebaran KLB di tingkat Kloter dan untuk mengatasi
KLB yang sedang terjadi.
4. Mengamankan makanan yang dicurigai penyebab KLB
Apabila kasusnya adalah diare,
maka hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengamankan makanan yang
dicurigai sebagai penyebab diare tersebut dan menghimbau kepada jama’ah
haji yang lain untuk tidak mengkonsumsi makanan yang sama dengan makanan
tersebut.
Kondisi lingkungan, pola makan, dan pola hidup ditambah faktor
demografi saat pelaksanaan ibadah haji merupakan faktor penting dalam
penularan penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi yang bisa
mengakibatkan KLB.Setiap calon petugas kesehatan haji Indonesia, harus mengetahui bagaimana prosedur penanganan KLB saat di Arab Saudi, agar jama’ah yang di dampinginya sehat walafiyat dan mabrur insyaAllah.